
Alor, 04/09/2021 – Polres Alor berupaya membantu pemerintah mempercepat penyuntikan vaksin Covid-19. Mereka membuat gerai vaksinasi terapung untuk menjangkau warga kepulauan yang belum tersentuh vaksinasi.Salah satu gerai vaksin ditempatkan di perairan Pulau Kangge, Kecamatan Pantar Barat Laut, Jumat (3/9). Pulau ini dipilih menjadi salah satu lokasi vaksinasi terapung karena merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Alor.
Selama ini Pulau Kangge sama sekali belum tersentuh vaksinasi Covid-19.Untuk mencapai pulau itu diperlukan waktu tempuh kurang lebih enam jam pelayaran menggunakan kapal motor.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, petugas turun langsung ke rumah-rumah warga untuk mengajak untuk disuntik vaksin. Hal ini dilakukan karena masyarakat masih takut divaksin, akibat informasi-informasi hoax di media sosial.
Setelah sosialisasi tatap muka yang dilakukan petugas, masyarakat bersedia divaksinasi dan dimobilisasi menggunakan kapal kecil. Mereka disuntik di gerai vaksinasi terapung yang digelar di Kapal Lucia, Kapal Turangga Polair Polda NTT, dan Kapal Polau Alor Polair Sat Polres Alor.
Beberapa nelayan yang beraktivitas di sekitaran perairan tersebut terlihat menyandarkan kapal kecilnya langsung di tempat gerai vaksin terapung itu. Mereka minta disuntik vaksin.
Vaksinasi terapung itu berlangsung sejak pukul 08.00 Wita. Sebanyak 106 warga mendapat suntikan vaksin.
Vaksinasi itu tidak hanya di laksanakan di Pantar Barat Laut, tetapi juga dilaksanakan di Pantar Barat dengan jumlah 273 orang. Sementara di Pantar Tengah 114 orang.
Gerai Vaksin Presisi Polres Alor juga masih digelar di kecamatan Pantar Barat dan Kecamatan Pantar Tengah. Gerai vaksin presisi terapung melibatkan 15 vaksinator dari RSUD Kalabahi, 9 orang dari Puskesmas Kayang, 9 orang dari Puskesmas Baranusa, 9 orang dari Puskesmas Maliang dan 5 orang dari Polres Alor.
“Mari kita sukseskan vaksinasi nasional untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Jangan mudah termakan informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutup Agustinus.
Sumber: merdeka.com