
INDERAMAYU– Peristiwa penyelamatan enam nelayan yang perahunya terbalik diterjang ombak besar di Laut Utara Indramayu berlangsung dramatis dan menegangkan, Kamis 9 September 2021.
Foto-foto dan video heroik penyelamatan enam nelayan oleh personel Satuan Polair Polres Indramayu menyebar di grup media sosial dan menjadi viral.
Video berdurasi 28 detik itu misalnya, sontak menjadi perbincangan publik. Dalam video, personel Satuan Polair tampak susah payah menyelematkan keenam nelayan terombang-ambing di atas bangkai perahu mereka yang hancur.
Ombak besar ditambah tiupan angin yang kencang membuat upaya penyelamatan semakin sulit. Sebuah tali besar dijadikan alat untuk menarik nelayan ke perahu penyelamat.https://4abd3c8ad2e129aa7d0b9b539dfa8bcf.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html
Situasi semakin menimbulkan kepanikan saat bangkai perahu yang terbalik mulai karam. Perlahan bangkai perahu tenggelam karena beban keenam nelayan di atasnya.
Teriakan dan perintah mewarnai aksi penyelamatan itu. Satu per satu nelayan yang terapung-apung di atas bangkai perahu mereka yang terbalik ditarik menuju perahu penyelamat.
Meski tidak mudah, namun aksi penyelamatan itu akhirnya berhasil dengan baik. Seluruh nelayan berhasil ditarik ke perahu penyelamat dan semuanya selamat.
“Kondisi cuaca dan ombak memang sedang tidak bersahabat. Anggota kami harus berkejaran dengan keadaan karena perahu yang terbalik semakin karam,” tutur Kasat Polair Polres Indramayu, Iptu Suprapto, Jumat, 10 September 2021.
Sebelumnya, sebuah perahu nelayan berbobot mati 6 gross ton terbalik setelah dihantam ombak Jedor di perairan laut Pancer Payang, Desa Pabean Udik Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis 9 September 2021.
Ombak Jedor merujuk istilah sebagian masyarakat nelayan di Kabupaten Indramayu untuk menyebut gulungan ombak besar disertai tiupan angin kencang.
Perahu nelayan bernama KM Ibu Jaya itu mengangkut lima anak buah kapal (ABK) dan seorang nahkoda. Mereka bermaksud melakukan tangkap ikan.
Diperoleh informasi, KM Ibu Jaya yang dinahkodai Sarwono, warga Karangsong, Indramayu, bersama 5 ABK-nya berlayar menuju perairan Laut Utara Jawa. Mereka bertolak dari pelabuhan perikanan Karangsong sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun baru melintas di perairan Pancer Payang, KM Ibu Jaya dihantam ombak Jedor dari arah belakang buritan. Perahu sontak terbalik. KM Ibu Jaya perlahan karam. Kondisi diperparah adanya tiupan angin yang sangat kencang.
Seluruh ABK dan nahkoda berusaha menyelamatkan diri dengan cara naik ke bagian atas bangkai kapal yang terbalik.
Dalam keadaan panik, nahkoda Sarwono menghubungi kerabatnya agar melaporkan kecelakaan laut itu ke Satuan Polair Polres Indramayu.
Berikut daftar nama nelayan yang selamat dari kecelakaan laut di Pancer Payang Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu :
1.Karsam bin Muhta
2.Dulah bin Slamet
3.Rastono bin Darman
4.Priyatno bin Rakiman
5.Carita bin Karsim
6.Sarwono bin Dukarta (nahkoda).*
Sumber: Cirebon raya.com