Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana (ketiga kanan), saat mengecek kondisi almatsus Ditpolairud Polda Jabar di Dermaga Pelabuhan Cirebon, Jumat (10/12/2021).
CIREBON, 11/12/2021- Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, mengecek alat material khusus (almatsus) Ditpolairud Polda Jabar di Dermaga Pelabuhan Cirebon, Jumat (10/12/2021).
Ia didampingi Dirpolairud Polda Jabar, Kombes Pol Widihandoko, mengecek satu per satu peralatan yang akan digunakan para personel untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022.
Dari mulai peralatan selam, drone bawah air, alat pemotong besi, alat komunikasi bawah air, sepeda motor, kapal, lampu penerangan, drone penyelamat, dan lainnya.
Usai mengecek kondisi seluruh almatsus tersebut, Suntana menyampaikan pengarahan kepada para personel Ditpolairud Polda Jabar.
Ia meminta para petugas menyiapkan mental dan fisiknya dalam menghadapi tugas kemanusiaan pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2022.
“Saya titip agar para personel selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam bertugas mengamankan Natal dan Tahun Baru 2022,” kata Suntana saat ditemui seusai kegiatan.
Ia juga mengingatkan pada momen tersebut tidak sedikit warga yang ingin berlibur di pantai maupun menyeberang ke pulau-pulau kecil di wilayah hukum Polda Jabar.
Karenanya, pihaknya meminta para personel Ditpolairud Polda Jabar menginventarisasi sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pengamanan di lapangan.
“Mumpung masih ada waktu, sehingga bisa dikoordinasikan dengan Ditpolairud dan Baharkam Mabes Polri untuk backup maupun peminjaman sarprasnya,” ujar Suntana.
Selain itu, menurut dia, bencana alam hidrometeorologi seperti banjir dan longsor juga turut mengancam di sejumlah titik di wilayah hukum Polda Jabar, khususnya kawasan perbukitan dan lainnya.
Suntana meminta para personel mempersiapkan diri dan seluruh almatsus manakala sewaktu-waktu dibutuhkan semuanya telah siap diterjunkan untuk operasi SAR.
“Almatsusnya juga harus dirawat sesuai SOP supaya bisa digunakan sebagaimana mestinya, jangan sampai saat akan dipakai alatnya ada trouble,” kata Suntana.
