
BALI, 13/12/2021- Dengan Melibatkan Personil Ditpolairud Polda Bali, Satpolairud Resta Denpasar, TNI-AD, TNI-AL, Steckholder terkait, dan Pokyan Nelayan yang berada di Kelurahan Kedonganan dan Serangan serta masyarakat pesisir. pada Sabtu 11 Desember 2021 telah diselenggarakan Kegiatan Penanaman bibit Mangrove di pesisir pantai serta bersih pantai, bersama masyarakat pesisir dalam rangka menyambut 1st FCBD tahun 2021 dan persiapan KTT G20 tahun 2022.
Kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan apel kesiapan yang di pusatkan di wilayah Kelompok Nelayan Wana Segara Kertih Kedonganan yang dipimpin oleh Dir Polairud Polda Bali dan di ikuti oleh PJU Dit polairud Polda Bali, Personil Dit Polairud Polda Bali, Personil TNI- AD, Personil TNI-AL, serta Pokyan, dan masyarakat pesisir di wilayah kedonganan.
Dalam apel kesiapan kali ini Dirpolairud Polda Bali menegaskan penanaman bibit mangrove ini harus semaksimal mungkin dan kedepan bisa tumbuh secara optimal. Sebanyak 900 bibit mangrove yang akan kita tanam di 2 tempat yaitu 500 bibit akan ditanam di pesisisir Kedonganan dan 400 bibit ditanam di pesisir Serangan ini harus semuanya hidup dalam tahun tahun kedepan, tegas Dirpolairud.
Dirpolairud menyampaikan Kegiatan Penanaman bibit mangrove ini bertujuan untuk menghindari air laut pasang tinggi atau banjir rob akibat dampat perluasan lahan dan menyempitnya lahan resapan di wilayah pesisir.
Kegiatan ini berfungsi sebagai salah satu ekosistem esensial didunia yang mendukung sektor perikanan, mengurangi erosi pantai, mencegah banjir, menjaga kualitas air pesisir, konservasi keanekaragaman hayati, penyimpanan karbon dan menyediakan bahan bahan alami penting dan menjadi sumber mata pencaharian.
Diharapkan dengan penanaman pohon mangrove ini dapat meningkatkan kesadaran. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaannya sehingga masyarakat merasa memiliki dan dapat mengambil manfaat ekonomi, lingkungan dan sosisal. Selama kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Sumber: Mediabhayangkara1