ACEH – Perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19 sangat begitu terasa di kalangan masyarakat kecil menengah dikarenakan pengetatan di berbagai sektor usaha.
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si selaku ketua Tim Supervisi Mabes Polri didampingi Kabid Verif Puskeu Polri, Kabagpullahjianta Rodalops Sops Polri dan Kasubdit Binmas Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Serta Kasubbagdalprograg Bagprogar Rojianstra Sops Polri melakukan kunjungan dalam rangka Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Tunai kepada para pedagang kaki lima, warung-warung dan juga bantuan bagi nelayan (BT-PKLWN) diwilayah hukum Polda Aceh, 13/04/2022.
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri disambut oleh Wakapolda Aceh Brigjen Pol Dr. Drs. H. Agus Kurniady Sutisna, M. M.M.H dan didampingi para PJU Polda Aceh di ruang kerja Wakapolda Aceh.
Dalam sambutannya Wakapolda Aceh mengucapkan selamat datang kepada Tim Supervisi Mabes Polri di Aceh.
“Semoga dengan adanya program Bantuan Tunai kepada para pedagang kaki lima, pedagang warung dan Para Nelayan ini besar manfaatnya bagi pedagang, dapat membantu usahanya normal kembali pasca menghadapi Covid-19.” Ujar Wakapolda Aceh
Tim supervisi selanjutnya menuju ruang posko presisi Polda Aceh untuk memberikan arahan dan pendalaman materi BT-PKLWN yang dihadiri oleh Karoops, Dirbinmas, Dirpolairud, Kabid Keu, Para perwira dan operator pelaksana program BT-PKLWN.
Diketahui selama masa pandemi Covid-19 dengan berbagai aturan pengetatan, pedagang kaki lima dan pemilik warung sangat merasakan dampaknya. Karena itulah, pemerintah melalui Polri kemudian menyalurkan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLWN).
Maka dari itu Polri hadir di sini untuk mendukung agar para pedagang dan pemilik warung dapat lebih maju kembali usahanya dan menjadi pelopor protokol kesehatan, untuk selalu menjadi contoh penerapan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).
Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan, pendalaman dan pemberian arahan serta meninjau dan menyaksikan proses penyaluran program BT-PKLWN di 2(dua) Polres Jajaran Polda Aceh diantaranya Polres Aceh Besar dan Polres Bireuen
Dalam arahannya Dirpolair menyampaikan bahwa program BT-PKLWN merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam upaya meringankan beban masyarakat.
“Sasaran dari program BT-PKLWN ini adalah pedagang kaki lima/warung dan nelayan yang telah didata melalui penugasan anggota bhabinkamtibmas polri dan anggota polair serta pendukung (operator dan admin).” Ujar Dirpolair
Kegiatan supervisi ini serentak dilakukan di 12 Polda diwilayah Indonesia selama 3 hari untuk Polda Aceh, Sumut, Lampung, Jabar, Jateng, Jatim, NTT, Sulteng dan Sultra. Untuk Polda Maluku, Papua dan Papua Barat dilaksanakan selama 4 hari.
Dalam kesempatan yang sama Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri juga memberikan penghargaan kepada 3 personel Bhabinkamtibmas polair yang mana ketiga personel tersebut telah berhasil mengumpulkan data penerima Bengkulu terbanyak.
“Adapun nama ketiga personel tersebut ialah :
- Briptu Saifullah anggota dari Ditpolairud Polda Aceh;
- Bripka Rahmad Wahyudi anggota dari Ditpolairud Polda Aceh;
- Briptu M. Ikhsan anggota dari Bhabinkamtibmas.” Tandas Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib serta tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Sumber : PID KORPOLAIRUD BAHARKAM POLRI