Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Baharkam Polri akan membantu evakuasi rombongan Polda Jambi yang mendarat darurat dengan helikopter di area Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi.
Satu unit helikopter yang dibantu oleh tim SAR akan dikerahkan Polairud Baharkam Polri untuk menyelamatkan para korban.
“Besok pagi akan ada bantuan lagi Korps Polairud Bharakam Polri. Satu unit helikopter serta tim SAR-nya,” kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto
Kombes Mulia mengatakan hingga Minggu malam ini sudah terdapat 3 helikopter yang terbang menuju lokasi tersebut. Salah satu helikopter berasal dari Polda Jambi Sumsel, sedangkan dua unit helikopter berasal dari PT WKS.
“Sedangkan (satu unit) helikopter dari Polairud Baharkam Polri besok. Jadi, totalnya ada 4 heli,” ungkapnya.
Namun, evakuasi rombongan Polda Jambi itu terpaksa dihentikan hingga besok pagi karena medan yang sulit.
“Karena medannya sulit sehingga memakan waktu. Malam ini dihentikan terlebih dahulu,” ujar Mulia.
Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 tersebut ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia.
Selain Rusdi, helikopter tersebut membawa Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru.
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono disebut mengalami patah tangan, sedangkan terdapat kru yang mengalami luka-luka.
“Dari informasi yang didapatkan, mereka masih selamat. Kru ada yang berdarah. Kapolda Jambi juga terluka. Kita berharap secepat mungkin mencapai posisi itu,” ujar Danrem 042/ Garuda Putih Brigjen TNI Supriono.
Supriono mengatakan tim SAR gabungan kini sudah mengetahui lokasi 8 korban. Namun, mereka masih berusaha untuk mencari korban di lokasi tersebut.
Sumber : CNN Indonesia