Sukamara –15 Februari 2024 Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Sukamara melaksanakan kegiatan sambang warga dengan pesan jelas: Stop Pungutan Liar (Pungli). Dalam pertemuan informal ini, petugas Polairud memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya pungutan liar yang dapat merugikan keuangan masyarakat dan merusak integritas suatu daerah.
Kasat Polairud Sukamara, AKP SAPRIL, S.E, menekankan pentingnya bersama-sama menghindari dan memberantas praktik pungutan liar. “Menerima atau memberi pungutan liar bukan hanya melanggar etika, tapi juga dapat berujung pada pidana. Kami ingin bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi dan menjunjung tinggi integritas,” ujarnya.
Petugas Polairud memberikan informasi kepada warga mengenai hak-hak mereka dan menjelaskan bahwa pungutan liar tidak hanya merugikan individu, tetapi juga dapat berdampak negatif pada perkembangan dan pembangunan masyarakat. “Dengan bersatu melawan pungli, kita mendukung terciptanya pemerintahan yang transparan dan adil. Ini adalah bentuk dukungan kita terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” tambah AKP SAPRIL, S.E.
Dalam dialog tersebut, masyarakat juga diberikan informasi tentang cara melaporkan praktik pungli dan perlindungan hukum yang diberikan kepada pelapor. Petugas Polairud menekankan bahwa laporan masyarakat sangat penting untuk memberantas praktik pungli di berbagai sektor.
“Dengan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan pungli, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi. Mari bersama-sama kita jaga kehormatan dan keadilan di wilayah kita,” pungkas AKP SAPRIL, S.E.
Melalui kegiatan sambang warga ini, Polairud Sukamara berharap dapat menciptakan kesadaran kolektif dan membangun semangat untuk melawan pungutan liar. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan masyarakat yang adil, transparan, dan berintegritas di Sukamara.
