Kupang – Perahu yang ditumpangi puluhan peziarah dari Pulau Adonara, Flores Tumur, NTT mengalami mati mesin di sekitar perairan Selat Gonzalo Kamis (28/3).
“Para peziarah tersebut akan mengikuti prosesi Samana Santa di Larantuka, itu mati mesin saat menyeberang dari Adonara ke Larantuka,” kata Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution, yang dikonfirmasi Reportasenews.com Kamis (28/3) siang.
Menurut Irwan kejadian mati mesin perahu yang mengantar peziarah tersebut terjadi pada Kamis (28/3) pukul 10.45 Wita. Perahu motor tanpa nama tersebut berangkat dari pelabuhan rakyat Wureh, Adonara menuju ke dermaga Pelra Pantai Palo.
Tapi lanjut Irwan, perahu tersebut tiba-tiba mengalami kerusakan mesin di perairan Selat Gonzalo. “Belum diketahui penyebab kerusakan mesin, kita fokus pengamanan di laut,” jelas Irwan.
Dia menjelaskan perahu yang mati mesin tersebut sudah berhasil ditolong oleh Kapal Patroli Polairud Polda NTT yang sedang melaksanakan patroli untuk pengamanan Prosesi Samana Santa.
“Belum diketahui penyebab perahu tersebut mati mesin, tapi sudah berhasil dibantu dan dievakuasi oleh anggota (Polairud) yang melakukan patroli pengamanan laut di sekitar selat Gonzalo,” ujarnya.
Dia menerangkan perahu yang megalami kerusakan mesin tersebut dievakuasi dengan cara digandeng oleh kapal patroli Polairud dan dibawa ke pelaburan rakyat Pantai Palo dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Disampaikan Irwan, sebelumnya pada Rabu (27/3) Personil Polairud yang melakukan patroli pengamanan laut juga berhasil mengevakuasi sebuah perahu yang mengangkut para Peziarah yang akan mengikuti prosesi Samana Santa di Larantuka.
“Kemarin juga ada itu, perahu yang mati mesin di selat Gonzalo. Itu juga perahu yang mengantar peziarah dari dermaga pelra Wureh Adonara menuju ke dermaga Pelra Pantai Palo,” kata Irwan.
Dikatakannya perahu pengangkut peziara yang mati mesin pada pukul pada Rabu (27/3) terjadi pada pukul 13.10 Wita. Perahu tersebut juga mengangkut puluhan peziarah dari Pulau Adonara ke Larantuka untuk mengikuti proses Samana Santa.
Dijelaskan Irwan, perahu tersebut juga berhasil diselamatkan dan ditonda ke pelabuhan rakyat Paloh oleh personil Polairud Polda NTT yang melakukan patroli di Perairan Selat Gonzalo menggunakan kapal KP P.Batek XXII-3003, KP P.Solor XXII-3015 dan KP TURANGGA XXII-3013.
Disampaikan Irwan, untuk pengamanan laut selama Prosesi Samana Santa perayaan Paskah di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Direktorat Polairud Polda NTT menerjunkan 20 personil dengan tiga buah kapal dan tiga perahu karet.
Prosesi Samana Santa Perayaan Paskah di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, akan dihadiri oleh ribuan peziarah baik yang datang dari masyarakat di Pulau Flores maupun yang datang dari luar daerah.
Sumber : REPORTASENEWS
