Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan dan terguling di KM 370 Tol Semarang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Kamis, 11 April 2024. Akibat insiden ini 7 penumpang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.
Adapun bus Rosalia Indah tersebut melaju dari arah barat ke timur, atau dari Jakarta menuju Jawa Timur. Satu armada bus tersebut terperosok ke dalam parit di sisi ruas jalan Tol Semarang-Batang tersebut. Saat ini pengemudi bus Rosalia Indah bernama Joko Widodo masih mendapat perawatan di rumah sakit. Sedangkan korban lainnya juga langsung dievakuasi oleh pihak berwajib. Uniknya, proses evakuasi kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah ini sampai mengerahkan helikopter untuk mengirim tenaga medis. Bahkan pengguna jalan tol sampai diberhentikan agar helikopter bisa turun di tengah jalan tol.
“Ada bus terguling, mobilku di-stop, ini nungguin helinya turun,” ujar perekam dikutip dari Instagram @kabarnegri, Kamis 11 April 2024.
Publik merasa takjub dan bersyukur dengan adanya helikopter yang digunakan untuk evakuasi tersebut. Pasalnya mereka akhirnya merasa bahwa uang pajak rakyat dipakai oleh para pembayar pajak, bukan hanya para pejabatnya saja.
“Setelah puluhan tahun bayar pajak..Alhamdulillah dipake buat yg bayar pajak..smg berkah pak,” ujar akun @t.ap***.
“Nah kalo kaya gini kan kayak negara maju ya, trus kita juga tau fungsi pajak yang sbnernya larinya ke mana, larinya ya ke masyarakat dan pengguna fasilitas itu sndri,” kata @_put***. “Nah…klu gini kan berfungsi heli nya untuk masyarakat…udah maju skarang negara ini,” ucap @ghin***.
Sopir Rosalia Indah kelelahan Kakorlantas Irjen Pol. Aan Suhanan mengungkapkan pemicu kecelakaan bus Rosalia Indah bisa terjadi. Menurut Aan, sopir bus diduga mengalami kelelahan, dan kemungkinan terhadi microsleep.
“Dugaan awal sudah lelah. Kemungkinan terjadi microsleep di TKP sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” ujar Aan.
Selain kondisi fisik pengemudi yang tidak memungkinkan untuk mengemudikan bus, kondisi fisik bus juga tidak baik-baik saja. Dari keterangan sang sopir, bus sempat bermasalah dan diganti di KM 227 ruas Tol Pejagan-Palimanan. “Sempat berganti kendaraan, namun pengemudi tidak berganti,” kata Aan menambahkan.
Kecelakaan ini terjadi sekira pukul 6.30 WIB, dan menewaskan empat orang dewasa dan tiga anak-anak. Untuk korban luka-luka dirawat di RS Islam Kendal.***
Sumber: pikiran rakyat