Polisi Tangkap 2 Pelaku Penjual Solar Subsidi ke Kapal Wisata di Labuan Bajo

Labuan Bajo – Direktorat Polairud Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menangkap dua warga di Kabupaten Manggarai Barat karena menjual solar subsidi yang diperuntukan bagi nelayan setempat, kepada kapal wisata. Dua warga tersebut berasal dari Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat berinisial MD dan RS diserahkan ke jaksa untuk proses hukum selanjutnya.

Dirpolairud Polda NTT Kombes Irwan Deffi Nasution mengatakan, MD dan RS sengaja menyalahgunakan niaga dan pengangkutan BBM bersubsidi jenis solar yang seyogianya untuk masyarakat yang membidangi perikanan dan pertanian, malah digunakan untuk bisnis pariwisata kapal phinisi guna keuntungan pribadi.

“Kapal Phinisi KM. Maheswari GT 109 seharusnya menggunakan BBM non subsidi,” katanya di Labuan Bajo, Selasa, 16 Juli 2024.

Menurutnya, pengunaan BBM subsidi diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dalam ketentuan migas, sedangkan pengangkutan dan niaga solar subsidi tanpa izin yng sah tersebut terjadi pada 16 Mei 2024.

Langkah penegakan hukum ini dilakukan oleh Ditpolairud Polda NTT  bertujuan agar para pelaku jera dan terjaganya BBM bersubsidi yang tepat sasaran kepada masyarakat.

“Kami mengimbau agar para pemain BBM ilegal yang lain segera menghentikan semua kegiatan penyaluran BBM secara ilegal bila tidak mau berurusan dengan hukum,” tambahnya.

Adapun kelangkaan BBM di Labuan Bajo, Manggarai Barat yang dipicu masalah perbaikan jalan, mulai teratasi setelah PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) melakukan beberapa pola alternatif suplai BBM ke daerah itu.

Langkah yang dilakukan ialah menambah tiga armada mobil tangki sehingga saat ini total ada 9 unit mobil tangki yang khusus melayani suplai BBM ke SPBU di daerah itu. Tambahan mobil tangki tersebut berasal dari Terminal BBM Sanggaran di Bali, Reo di Manggarai dan Ende.

Sumber : METROTV NEWS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top