Menghadapi cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan, Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Jambi aktif memberikan imbauan kepada nelayan, anak buah kapal (ABK), dan penyedia jasa transportasi air untuk lebih waspada sebelum melaut. Petugas juga mengingatkan pentingnya alat keselamatan di kapal demi meminimalkan risiko kecelakaan.
Pada Rabu (17/01/2025), personel Polairud Polda Jambi yang bertugas di Kelurahan Kampung Laut dan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menyambangi komunitas nelayan, ABK, dan penyedia jasa transportasi air di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat pesisir tentang bahaya melaut saat cuaca buruk.
Direktur Polairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri Waluyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas kondisi cuaca yang tergolong ekstrem di kawasan perairan.
“Kami memberikan imbauan kepada masyarakat, baik nelayan maupun penyedia jasa transportasi laut, untuk memastikan keselamatan selama pelayaran, khususnya saat cuaca tidak kondusif,” ujar Kombes Pol Agus.
Ia juga menekankan pentingnya menghentikan aktivitas di laut jika cuaca ekstrem terjadi guna menghindari potensi kecelakaan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu memastikan kelengkapan alat keselamatan di kapal dan menghindari membawa muatan berlebih.
“Kapal wajib dilengkapi dengan alat keselamatan, seperti pelampung dan sekoci. Kami juga mengingatkan agar tidak memaksakan berlayar jika kapasitas kapal melebihi batas,” tambahnya.
Melalui langkah preventif ini, diharapkan keselamatan masyarakat yang bergantung pada aktivitas laut dapat lebih terjamin, terutama di tengah ancaman cuaca ekstrem yang semakin tidak menentu.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Polairud Polda Jambi dalam menjaga keselamatan masyarakat pesisir dan mencegah terjadinya kecelakaan di perairan wilayah Tanjung Jabung Timur.
Sumber : Gnews
