Antisipasi Tindak Kejahatan Kasubnit Binmas Air Polairud Lakukan Patroli di Perairan Selat Bali

Guna mengatisipasi Gangguan kantibmas perairan selat Bali dan sekitarnya, satuan Polisi Perairan dan udara (Sat Polairud) Polresta Banyuwangi, menggelar patroli di Selat Bali dalam rangka operasi lilin semeru dan pengamanan natal dan tahun baru (Nataru) 2023.

Dengan menggunakan Kapal Speed Unit Gakum Polairud Pokresta Banyuwangi, setiap harinya polairud terus berpatroli memantau alur pelayaran Selat Bali maupun pengawasan terhadap pelabuhan kapal ferry Ketapang-Gilimanuk,” ujarnya.

Kasat Polairud Resta Banyuwangi Kompol Mashyur Ade, S.I.K, M.H, melalui Kasubnit Binmas Air Aiptu I Gede Eka mengatakan,“ Kami juga akan melaporkan secara intens terkait cuaca dan kondisi perairan selat Bali,” ucap Kasubnit Binmas Air Aiptu | Gede Eka, Kamis (28/12/2023).

Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada masyarakat, sehingga warga yang bepergian dapat mendapatkan informasi untuk mendukung kelancaran dan keamanan selama perjalanan melalui perairan selat Bali,” ucapnya.

Selain itu pihak Satpolairud Polresta Banyuwangi dalam rangka mengantisipsi libur Nataru 2023, menyiagakan 1 Kapal polisi X1033, X1055, X1054, perahu karet Sepeed Gakum dan di bantu kapal dari Baharkam Polri KP. Kasturi 6002 yang selalu setiap harinya bergiliran melaksanakan patroli perairan selat Bali.

“Jalur pelayaran Ketapang-Gilimanuk adalah pelayaran yang membutuhkan pengawasan dan pengamanan yang super ketat, dikarenakan penyebrangan Ketapang Gilimanuk jelang liburan nataru menjadi penyebrangan terpadat di kawasan Jawa Timur Khususnya Penyeberangan Ketapang Gilimanuk. Selain itu pihak Satpolairud juga selalu siaga mengantisipasi kapal-kapal trouble yang dapat mengganggu alur pelayaran kapal,” tambah kasubnit Binmas Air Aiptu Gede Eka.

Selain itu, Anggota Polairud Polresta Banyuwangi juga melakukan pengawasan ke nelayan yang sering memancing di alur pelayaran yang berpotensi mengganggu olah gerak kapal sandar maupun keluar.

Kasubnit Binmas Air tidak pernah lelah selalu mengimbau kapal-kapal di perairan selat Bali agar selalu waspada terhadap orang yang tidak dikenal.

Menjelang tahun baru dan natal juga dihimbau masyarakat pesisir dan ABK kapal untuk tidak menyalakan kembang api, dikarenakan posisi perairan selat Bali dekat sekali dengan Depo pertamina Tanjungwangi dan kapal-kapal tengker yang sedang lego jangkar di perairan selat Bali.

Sedangkan untuk kapal yang dioperasikan mencapai kurang lebih 38 unit kapal, dari total 49 unit kapal yang disiagakan pada angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini. Lonjakan penumpang diprediksikan masih akan terjadi mendekati perayaan Tahun Baru 2024 mendatang,” pungkasnya.

 

repost from : suaraglobal.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top