Jayapura, 27 Februari 2025 – Pelatihan Jungle and Sea Survival Tahun 2025 yang berlangsung selama 28 hari resmi ditutup dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri, Inspektur Jenderal Polisi M. Yassin Kosasih, S.I.K., M.Si., M.Tr.Opsla di Jayapura.
Upacara penutupan ini dihadiri juga oleh Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige Petrus Rudolf Renwarin S.H, M.Si., Kapoksahli Kodam XVII Cendrawasih , Pejabat Utama Polda Papua, dan Pejabat Utama Ditpolair Polda Papua, serta seluruh peserta pelatihan. Dalam amanatnya, Kakorpolairud Baharkam Polri menyampaikan apresiasi atas keberhasilan peserta dalam menyelesaikan pelatihan dengan baik.
Irjen Yassin menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentuk fisik, mental, serta meningkatkan kemampuan bertahan hidup di lingkungan hutan dan perairan.
“Selama pelatihan, para peserta telah dibekali berbagai materi teori dan praktik, termasuk strategi bertahan hidup di laut dan di hutan. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan membentuk jiwa korsa, mental kejuangan, serta memahami dasar-dasar Kepolisian Perairan dan Udara,” ujar Jenderal Bintang Dua tersebut dalam amanatnya.
Meski demikian, Kakorpolairud mengingatkan bahwa rentang waktu pelatihan yang relatif singkat belum cukup untuk mengasah seluruh kemampuan yang dibutuhkan. Oleh karena itu perlu pentingnya peningkatan kapasitas dan profesionalisme secara berkelanjutan.
“Saya berharap seluruh peserta terus mengembangkan keterampilan, meningkatkan profesionalisme, serta menjadi Bhayangkara Bahari dan Dirgantara yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan tugas ke depan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Yassin juga memberikan beberapa arahan penting kepada para peserta, antara lain Selalu menjaga keimanan dan ketakwaan sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menghindari perbuatan yang dapat mencoreng nama baik institusi.
Terus belajar dan mengembangkan diri, menjaga disiplin, loyalitas, dan integritas, membangun hubungan yang sinergis dengan masyarakat guna menciptakan keamanan yang kondusif.
Dengan berakhirnya Upacara ini, para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dalam tugas sehari-hari serta menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan perairan dan udara Indonesia.
Sumber : PID KORPOLAIRUD BAHARKAM POLRI
