
Kalimantan Tengah – Pendulangan – (Marnit) Das Arut sebagai bagian dari Ditpolairud (Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah lakukan sosialisasi cuci tangan yang baik dan benar kepada masyarakat Desa Tanjung Putri, pangkalanbun, pada Jumat (25/02/2021) Pagi.
Mencuci tangan merupakan bagian mutlak dalam setiap penerapan aktivitas di saat pandemi ini, namun masih saja ditemukan di kalangan masyarakat pada umumnya yang tidak memperdulikan hal tersebut karena dianggap tindakan yang kurang penting.
Perlu disadari bahwa tidak mencuci tangan merupakan awal masuknya penyakit. “Bukan hanya karena masa pandemi, perilaku hidup sehat melalui mencuci tangan perlu di lakukan sehari-hari dalam upaya menangkal penyakit”, Ucap Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono, S.IK., M.Hum melalui Ka Marnit Pendulangan Bripka Takdir A.md.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), terdapat sekitar 40% penyakit bawaan makanan ditularkan melalui kuman di tangan kita. Selain itu, 80% penyakit menular yang secara mengejutkan ditransfer hanya dengan beberapa sentuhan oleh tangan saja.
Maka dari itu Personel Marnit Pendulangan berusaha mengedukasi Masyarakatnya dengan mensosialisasikan cara cuci tangan yg benar yaitu, basahi tangan dengan air, tutup keran air dan oleskan sabun yang cukup di tangan, gosok kedua tangan dengan kuat setidaknya selama 20 detik, pastikan menggosok pergelangan tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku, bilas tangan secara menyeluruh di bawah air bersih dan mengalir, keringkan tangan dengan menggunakan handuk bersih, tisu kertas atau mesin pengering tangan.
“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas peran pak polairud atas perhatiannya yang luar biasa kepada masyarakat yang saya pimpin”, ujar Dedy selaku Kepala Desa Tanjung putri. (lsp)
Sumber: polair.kalteng.polri.go.id