Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi II perdagangan Kamis, 25 Maret 2021, sehingga merosot 4 sesi beruntun pekan ini.
Pada akhir sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG turun 0,54 persen atau 33,26 poin menjadi 6.122,87. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.058,84-6.176,43.
Sebanyak 149 saham menguat, 343 saham melemah, dan 146 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp 7.248,58 triliun.
Total transaksi mencapai Rp 10,37 triliun jelang penutupan. Investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp 317,85 miliar.
Investor asing terpantau kembali melepas saham PT Bank Central Asia Tbk atau BCA dengan net sell Rp 211,68 miliar. Saham berkode BBCA menurun 1,09 persen menjadi Rp 31.850.
Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga dilego asing dengan net sell Rp 55,9 miliar dan harga sahamnya koreksi 1,07 persen menuju Rp4.620.
Sementara itu, investor asing cenderung masuk ke saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan net buy Rp 81,4 miliar. Saham TLKM naik 1,19 persen menuju Rp 3.410.
Selanjutnya, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mencatatkan net buy Rp 32 miliar. Saham entitas Grup Sinar Mas itu naik 1,52 persen menjadi Rp 11.675.
Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan pelemahan IHSG belakangan ini sejalan dengan depresiasi sejumlah indeks saham di kawasan Asia Pasifik akibat kekhawatiran peningkatan kasus Covid-19 dan lockdown di Eropa. “Beberapa investor tetap waspada di belakang volatilitas yang tinggi dari imbal hasil Treasury AS,” tulis Hariyanto dalam riset harian, Kamis (25/3/2021).
Sumber: bisnis.tempo.co/