Buleleng, 10/10/2021 – Beberapa Minggu terakhir setelah penurunan level PPKM dari level 4 ke 3, kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng terus melandai setiap harinya. Meski demikian pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan serta pengawasan terhadap penduduk pendatang terutama pada jalur laut tetap rutin dilakukan Satgas Covid-19.
Hal itu terbukti dari pantauan balipuspanews.com, pada Sabtu (9/10/2021), Satgas Covid-19 melakukan pemeriksaan kapal pengangkut barang yang berlabuh di Pantai Kampung Baru, Singaraja.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan saat dikonfirmasi soal pengawasan itu membenarkan bahwa pagi tadi tim yustisi melakukan pemeriksaan terhadap seluruh awak kapal barang yang berlabuh di Pantai Kampung Baru.
“Kapal barang/motor KM Siapa Duga yang berlabuh hari ini telah diperiksa oleh tim. Mereka dinyatakan bebas dari Covid-19 atas dasar surat rapid test dengan hasil negatif. Ada enam orang yang diperiksa, yakni nahkodanya, KKM dan ABK,” jelasnya saat memberikan rilis update Covid-19, Sabtu (9/10/2021) sore.
Bahkan pihaknya menegaskan jika kegiatan pengawasan terhadap kapal yang berlabuh ke wilayah Buleleng merupakan komitmen Satgas Covid-19 Buleleng sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus dari luar.
“Kami telah berkomitmen menekan penyebaran Covid-19, jadi pengawasan seperti ini tetap dilakukan. Semua unsur juga terlibat, baik dari Sat Pol PP, Pol Airud dan juga KPLP,” tegasnya.
Disisi lain, Kasat Polairud Polres Buleleng AKP I Wayan Parta mengakui jika pihaknya ikut melakukan patroli rutin di pelabuhan PPI Sangsit Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
Dalam Patroli yang dilakukan polisi memberikan himbauan terhadap masyarakat pesisir agar tetap mengutamakan keselamatan dalam beraktivitas di wilayah pesisir. Termasuk ketika hendak melaut agar melengkapi diri dengan alat komunikasi serta tetap memperhatikan cuaca.
“Yang paling penting kami menghimbau warga masyarakat pesisir agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Virus Covid-19,” tutupnya.
Sumber: balipuspanews.com