ANAMBAS 09/10/2021– Nelayan Jemaja yang sempat dikabarkan lost contak ketika sedang mencari ikan di perairan Pulau Buan Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Kini sang nelayan telah berhasil dihubungi dan sudah kembali ke Anambas.
Informasi tersebut di peroleh dari Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Kepulauan Anambas Iptu Martias, SH, melalui Pesan singkat dirinya menerangkan bahwa nelayan yang sebelumnya mengalami rusak mesin disekitar perairan pulau Buan saat ini sudah kembali menuju pulau terdekat.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Syafrudin Semidang Sakti S.I.K melalui Kasatpolairud Polres Kepulauan Anambas bahwa benar sebelumnya di dapat informasi bahwa ada warga Nelayan Kecamatan Jemaja hilang kontak di perairan Pulau Buan, dari hasil informasi tersebut Kasatpolairud langsung mencari informasi keberadaan nelayan yang di kabarkan hilang kontak tersebut.
“Benar kita dapat informasi bahwa telah di dapat informasi terkait hilang kontak terhadap Nelayan yang di ketahui warga Kecamatan Jemaja di daerah sekitar Pulau Buan Kecamatan Siantan Timur, kita terus mencari informasi, setalah di ketahui bahwa nelayan tersebut mengalami kerusakan pada mesin Pompong miliknya, kami terus berkomunikasi dengan Nelayan tersebut”. ucapnya.
Pompong yang berkapasitas 3 GT tersebut diketahui sedang mencari ikan di sekitar laut Jemaja hingga ke laut Siantan Timur Kepulauan Anambas, saat ini Nelayan tersebut sudah bisa di hubungi melalui telepon seluler miliknya.
“Alhamdulillah kita sudah bisa menghubungi Nelayan yang sempat di kabarkan hilang kontak, saat ini sudah kembali melanjutkan perjalannya ke pulau terdekat yaitu Pulau Buan Kecamatan Siantan Timur, menjelang mesinnya kembali normal untuk melanjutkan pulang ke Jemaja”. terangnya.
Diketahui bahwa para nelayan beraktivitas mencari ikan bermalam, sampai 4 hari 4 malam melaut, namum, pada hari Jumat tanggal 08 Oktober 2021 pihak keluarga mendapatkan SMS dari tekong nelayan bahwa mereka mengalami kerusakan mesin.
“Dari informasi yang berhasil diperoleh oleh Polairud, nelayan yang sempat hilang kontak tersebut, biasa bermalam di laut selama kurang lebih empat malam, namun pada hari Jum’at tanggal 08 Oktober 2021, pihak keluarga terduga nelayan hilang kontak itu menerima pesan singkat bahwa mesin pompong mereka mengalami kerusakan pada bagian mesin”
Kasatpolairud Kepulauan Anambas sembari mengumpulkan data pendukung tentang ciri-ciri pompong terduga korban dan berkoordinasi bersama pihak BPBD serta SAR Pos Anambas, untuk melakukan aksi cepat tanggap dalam proses penyelamatan manusia di laut, pihak kami kembali mendapatkan kabar bahwa saat ini terduga korban hilang kontak telah berhasil dihubungi kembali dan memberikan kabar bahwa mereka dalam keadaan baik serta sedang menuju pulau Buan dengan kondisi mesin yang telah normal setelah diperbaiki, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sumber : wartaKepri.co.id