Jakarta – Komisaris Jenderal Polisi Dr. Arief Sulistyanto, M.Si, telah memasuki masa purna wira sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri beriringan dengan purna tugas sebagai anggota Polri.
Tongkat komando selaku Kabarkam telah diserahkan kepada pejabat baru Irjen Pol Dr. Fadil Imran, M.Si, dalam upacara serah terima Pataka Baharkam Polri Vicvapa Brahma Gola, di Markas Komando Direktorat Polisi Air Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 31 Maret 2023.
“Hari ini (Jumat, 31 Maret 2023), saya telah menyerahkan jabatan Kabaharkam Polri kepada Irjen Pol Dr. Fadil Imran, M.Si. Serah terima ini bertepatan dengan berakhirnya masa penugasan saya sebagai anggota Polri untuk memasuki masa purna wira,” ujar Arief.
Arief menyampaikan, tugas yang diemban Baharkam adalah tugas yang sangat mulia karena menjaga kehidupan, menjaga alam semesta yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan.
“Oleh karena itu saya ucapkan selamat kepada Irjen Pol Dr. Fadil Imran atas tanggung jawab jabatan sebagai Kabaharkam Polri. Saya yakin di bawah kepemimpinan beliau Baharkam Polri akan lebih baik, lebih maju dan lebih dicintai oleh masyarakat,” ungkapnya.
Arief mengatakan, tentu telah banyak yang dilakukannya selama 36 tahun mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara di institusi Polri. Dan, setiap tugas itu dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada pimpinan semata, namun yang lebih penting adalah kepada Allah SWT atas sumpah yang diucapkan pada saat dilantik sebagai anggota Polri maupun setiap kali mendapat amanah sebagai pejabat baru.
“Tanggung jawab kepada pimpinan telah berakhir pada saat sertijab tadi pagi. Selanjutnya, saya akan menginteropeksi diri untuk mempertanggungjawabkan amanah yang telah diberikan Allah SWT atas sumpah untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Menurut Arief, amanah dan tanggung jawab itu tidak mudah karena akan diperhitungkan baik kebaikan maupun keburukan yang kita lakukan. “Oleh karena itu pada kesempatan ini saya dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf bila selama menjalankan tugas bersama-sama saudara-saudara semuanya terdapat kesalahan dan kekhilafan. Dan, saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan saudara-saudara sekalian sehingga semua tugas dapat berjalan dengan lancar.”
Arief berpesan, kepada seluruh anggota Polri agar tetap bekerja dengan sungguh-sungguh dan jangan pernah melanggar sumpah yang menjadikan Allah SWT sebagai saksinya, karena kelak semua itu akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
“Jaga integritas, soliditas dan solidaritas, serta profesionalitas demi tegaknya Tribrata dan Catur Prasetya. Berikan dukungan dan kerja sama yang maksimal kepada pejabat baru Kabaharkam Polri agar berhasil dalam menjalankan misi kepemimpinannya. Tugas sebagai Kabaharkam Polri sungguh berat. Tanpa dukungan saudara-saudara semuanya beliau tidak akan bisa bekerja dengan baik,” ucapnya.
Di akhir pernyataannya, Arief mengungkapkan, hari ini adalah hari yang paling indah diantara hari-hari yang sebelumnya bagi dirinya dan keluarga. Istrinya, dr. Niken Manohara dan anak cucunya telah menunggu dan hadir dalam upacara serah terima Pataka Baharkam untuk menjemputnya kembali ke rumah, melanjutkan perjalanan dan petualangan kehidupan sebagai ibadah kepada Allah SWT.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan kepada kita sekalian dengan rahmat dan hidayahnya dalam meniti kehidupan selanjutnya. Mudah-mudahan saudara semuanya tetap dalam keadaan sehat dan tetaplah semangat dalam bekerja, dukung pimpinan kalian dan lanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tandasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Fadil Imran mengatakan, serah terima jabatan Kabaharkam Polri adalah sebuah momen penting sebab merupakan satu posisi strategis terkait dalam tugas, peran dan tanggung jawab untuk menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat pada lini depan.
“Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Komisaris Jenderal Polisi Dr. Arief Sulistyanto, M.Si., yang telah mengakhiri pengabdiannya sebagai Kabaharkam Polri. Dalam kurun waktu tersebut Komjen Pol Dr. Arief Sulistyanto selaku senior telah menunjukan sikap dan komitmen bersama kepada kita semua dalam melakukan pembenahan penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedapankan langkah-langkah preemtif dan preventif serta dengan adanya penegakan hukum,” katanya.
Fadil mengucapkan, terima kasih dan memberi penghargaan yang tinggi atas pengabdian serta beberapa langkah positif yang telah Arief lakukan baik dalam pengelolaan Harkamtibmas maupun proses manajerial di Baharkam Polri dalam mendukung kebijakan Baharkam Polri dalam mengefektifkan peran fungsi pengamanan dan keamanan.
“Komjen Pol Arief Sulistyanto telah banyak memberikan nuansa dan warna baru dalam proses kerja operasional di lapangan dan memberikan ketauladan untuk menginspirasi kita semua. Terlebih dengan beberapa pencapaian dan inisiatif membanggakan selama pengabdian Komjen Pol Arief Sulistyanto menjabat sebagai Kabaharkam Polri yang pastinya akan memberikan manfaat bagi Polri,” jelasnya.
Menurutnya, Arief telah telah berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan menjadi bagian dalam Satgas Aman Nusa Dua, menggerakan anggota kewilayahan agar mampu melakukan pencegahan dan penegakan hukum terhadap masyarakat yang melanggar, kemudian membantu mencari korban helikopter Polri, bencana alam di Cianjur, dan berbagai karya lainnya.
“Ucapan terima kasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada Ibu dr. Niken Manohara yang telah setia mendampingi dan mendukung Komjen Pol Dr. Arief Sulistyanto selama melaksanakan tugas sebagai Kabaharkam Polri. Saya yakin bahwa Allah SWT akan senantiasa memberikan rahmat dan keberkahan kepada Komjen Pol Arief Sulistyanto beserta ibu Niken dan keluarga di mana pun dan kapan pun,” katanya.
Fadil juga menyampaikan, terima kasih kepada pimpinan Polri yang telah memberikan tanggung jawab untuk mengemban jabatan sebagai Kabaharkam Polri. Baginya, jabatan adalah amanah dari Allah SWT dan tugas adalah ibadah.
“Maka, mari kita semua laksanakan dengan sebaik-baiknya serta menjadikan hal tersebut sebagai ibadah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan sehingga ke depan kita akan bisa lebih fokus serta senantiasa diberikan keberkahan, kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT dalam menjalankan amanah jabatan ini,” ucapnya.
Fadil mengatakan, menjalankan tugas di Baharkam adalah tugas mulai. 80% tugas Polri ada di tangan Baharkam. “Kita harus tunjukan bahwa peran kita adalah paling utama di Polri dengan mengedepankan fungsi preemtif dan preventif. Kita bekerja dengan sungguh-sungguh, maka kita telah berhasil meyakinkan masyarakat agar tidak berbuat kejahaatan atau melakukan pelanggaran.”
Fadil berpandangan, paradigma lama yaitu, paradigma formalistis yang hanya mengejar aspek formal administratif berdasarkan rutinitas atau kebiasaan harus diubah. Tidak lagi melakukan kebiasaan yang hanya mengejar status bersifat artifisial yang terbukti telah menyebabkan degradasi nilai dan kualitas, profesionalitas Polri, serta menumbuh suburkan tradisi-tradisi perilaku negatif yang memengaruhi kultur ideal Polri sehingga menimbulkan defiasi yang cukup jauh dari misi mulianya dalam bekerja.
“Kita harus mengedepankan paradigma substansial yang lebih berorientasi pada pekerjaan, yang mengutamakan dan mengedepankan masyarakat. Oleh karena itu saya berharap bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Dan, saya mengajak kepada senior-senior dan rekan-rekan semua mari kita berbangga untuk dapat mengabdikan diri di Baharkam Polri,” tegasnya.
Dia pun meminta kepada seluruh personel Baharkam Polri agar senantiasa memberikan dukungan dan kerja sama kepada dirinya selaku Kabaharkam yang baru sehingga dapat sukses melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal.
“Saya rasa tidak ada pemimpin yang hebat, yang ada hanyalah tim yang kuat,” tukas Fadil yang akan segera naik pangkat sebagai Komjen Pol.