Luwu – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengerahkan helikopter guna menyalurkan bantuan logistik ke warga daerah yang terisolir akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.
Penyaluran bantuan itu dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi di posko tanggap darurat bencana Sulsel, Lapangan Andi Djemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Sabtu (4/5/2024).
Andi Rian menginstruksikan pengerahan moda transportasi berupa helikopter untuk menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah desa terisolir pasca-banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Sebanyak dua unit helikopter dikerahkan guna mendukung penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Luwu.
Dua unit helikopter tersebut akan mendistribusikan logistik berupa makanan siap saji dan perlengkapan lainnya di Kecamatan Latimojong yang sampai saat ini masih terisolir akibat bencana alam.
“Untuk saat ini ada satu unit helikopter dari Polda Sulawesi Selatan yang sudah berada di posko induk dan sudah kita berangkatkan,” ujarnya didampingi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Lebih lanjut, Kapolda Sulsel juga menjelaskan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI AU untuk menerjunkan satu unit helikopter lagi.
“Untuk helikopter dari TNI AU sudah menuju ke Kabupaten Luwu dan akan mendarat di Lapangan Andi Djemma serta langsung menyalurkan bantuan logistik ke lokasi yang terisolir,” terangnya.
Sementara itu Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Bahruddin menyampaikan bahwa pihaknya saat ini bersama dengan BPBD, pemerintah daerah, dan TNI tengah memfokuskan untuk membuka akses jalur darat di sejumlah lokasi yang masih terisolir.
“Kita sudah kordinasi dan saat ini TNI Angkatan Darat, BNPB, dan pemerintah daerah bergerak ke lokasi untuk membuka akses jalur darat menuju Kecamatan Latimojong,” jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan jika berdasarkan data sementara korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor berjumlah 16 orang di Kabupaten Luwu.
“Data sementara yang kita peroleh ada 16 korban meninggal dunia, untuk bencana longsor di Kecamatan Latimojong ada delapan orang dan delapan orang di Kecamatan Suli Barat,” tutupnya.
Sumber : BERITA SATU